Jum’at sore 23/3, halaqah Raudhah Rasulullah menggelar kajian rutinitas mingguan bersama ashab takhassus judud bersama khadim ‘amm dengan membedah kitab klasik “Bidayah Al-Hidayah” karangan Abu Hamid Al-Ghazali. Rutinitas kajian ini, sengaja diadakan oleh khadim ‘amm komunitas raudhah; ust Cecep Badruzzaman, berlokasi di syuggah (red. Apartemen) ust Fauzan asal Malaysia yang belajar di Dar Al-Mustafa.
Setelah shalat Ashar berjama’ah, kajian langsung dibuka dan di gelar hingga adzan ‘Isya berkumandang. Bisa dikatakan program ini merupakan kajian formula bagi anggota pertama yang memiliki misi urgensi memenejemen kalbu bagi penuntut ilmu.
“dalam ranah perkembangan zaman modern, irtibat (red. Hubungan) seorang murid dan guru mulai memudar, padahal jauh-jauh hari Al-Ghazali selalu menyinggung masalah urgensi irtibat.” Penjelasan pemimpin Halaqah.
Setelah shalat Ashar berjama’ah, kajian langsung dibuka dan di gelar hingga adzan ‘Isya berkumandang. Bisa dikatakan program ini merupakan kajian formula bagi anggota pertama yang memiliki misi urgensi memenejemen kalbu bagi penuntut ilmu.
“dalam ranah perkembangan zaman modern, irtibat (red. Hubungan) seorang murid dan guru mulai memudar, padahal jauh-jauh hari Al-Ghazali selalu menyinggung masalah urgensi irtibat.” Penjelasan pemimpin Halaqah.
Di sela-sela pembahasan beliau juga menyinggung bahwa seorang thalibul ilmu memiliki ciri dan klasifikasi tersendiri. “pertama: pencari ilmu semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah. Kedua: pencari ilmu untuk kepentingan dunianya sendiri. Terakhir: pencari ilmu semata-mata untuk memperbanyak harta dan kekuasaan.” Beliau menegaskan betapa bahayanya bagian nomor terakhir.
Halaqah yang berlangsung selama dua jam, tidak lepas dari pembahasan yang memang sangat dibutuhkan oleh penuntut ilmu, bahkan ini merupakan kajian dharuriyat (primer) yang mesti diimplementasikan dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.
Komunitas Raudhah Rasulullah yang memiliki ciri dan identik tersendiri, yaitu da’wah ilmiah, beliau menyematkan dalam pembahasan kali ini dengan tiga asas: SULUK, DA’WAH DAN MAQASID.
Tepat lima belas menit terakhir, sebelum halaqah ditutup, beliau menyinggung masalah urgensitas muraqabah. Lantas beliau mengatakan “muraqabah merupakan asas yang sangat urgen, bahkan Al-Ghazali memaknai sepi dan ramainya seseorang hanya tertuju kepada Allah semata”.
Komunitas Raudhah Rasulullah//suluk, ilmu dan da’wah.
2 Komentar
Apa persyaratan yg hrs di penuhi jika ingin belajar di darul mustafa tarim?dan daftarnya lewat apa?saya domisili di rangkas serang banten
BalasHapusbisa dilhat di profil pendidikan kami
Hapus