
Hadhramaut – Selasa (21/
Mahasiswa asal Pekalongan itu juga menyebut Tuan Guru Yusuf Makmun, 
Pengasuh Ponpes Nahdhatul Wathan Hamzan Wadi, Lombok Timur, Nusa 
Tenggara Barat yang turut ikutserta menemani pelajar-pelajar
Sementara itu, Muchammad Sholahuddim, pelajar baru yang tergabung dalam
 rombongan itu, seperti yang diwawancarai Infokom Ppi menjelaskan 
kronologi perjalanannya. “Kami berangkat dari Indonesia Minggu. Rutenya 
Jakarta-Muscat-
Terkait kebetahan atau tidaknya di bumi tandus ini, menurutnya, memang 
sangat dibutuhkan penyesuaian diri dengan lingkungan. “Iya, ini lagi 
tahap penyesuaian diri dengan lingkungan, Kang.” Tutupnya.
Oleh karena itu, kami atas nama pelajar Indonesia di Hadhramaut mengucapkan Selamat Datang kepada pelajar-pelajar
Mengapa Harus ke Hadhramaut?
Hadhramaut 
merupakan sebuah provinsi yang berada di Republik Yaman. Secara 
lahiriyah, tak ada yang istimewa darinya; teritorial, cuaca, dll.  Namun
 siapa sangka, Hadhramaut menyimpan banyak permata yang hingga saat ini 
masih sangat dibutuhkan oleh umat manusia. Terutama manhajnya, yang kita
 kenal akhir-akhir ini dengan sebutan Manhaj Hadhramaut.
 Manhaj Hadhramaut adalah metode ulama-ulama Hadhramaut dalam berpikir, 
bertindak dan lainnya yang sesuai dengan manhaj Rasulullah saw dan 
sesuai tuntutan salaf saleh. Manhaj ini telah terpopuler ratusan tahun 
lalu, hingga manhaj tersebut masih melekat pada lembaga-lembaga
 
Manhaj Hadhramaut adalah metode ulama-ulama Hadhramaut dalam berpikir, 
bertindak dan lainnya yang sesuai dengan manhaj Rasulullah saw dan 
sesuai tuntutan salaf saleh. Manhaj ini telah terpopuler ratusan tahun 
lalu, hingga manhaj tersebut masih melekat pada lembaga-lembaga
Ada beberapa lembaga yang menjadi tujuan utama pelajar Indonesia; 
Ribath Tarim, Dar Al Musthafa, Madrasah Alaydrus, Univ. Al Ahgaff, 
Ribath Al Fath wa Al Imdad dan lain sebagainya. Selain belajar ilmu agama, lembaga-lembaga
Hal itu bukanlah metode modern. 
Ratusan tahun lalu, dakwah dengan kesejukan dan mau’idhah hasanah telah 
diaplikasikan oleh ulama-ulama Hadhramaut di beberapa negara, tak 
terkecuali Indonesia. Di Bumi Pertiwi, kita mengenal para walisongo 
sebagai dai-dai pembawa panji perdamaian, yang kalau dirunut 
silsilah-silsil
Tak hanya ulama, masyarakat awamnya juga sangat teguh berpegang pada ajaran-ajaran Rasulullah saw. Pembahasan-pemb
“Saya kira, tak hanya Indonesia, Manhaj Hadhramaut sangat cocok untuk 
umat Islam seluruh dunia saat ini. Sudah lama di sini, tapi saya gak 
pernah mendengar ulama setempat menyuruh kita ber-radikalisme
 
 
 
0 Komentar