Tarim - Kamis, (30/03) Asosiasi mahasiswa Indonesia (AMI) Al Ahgaff
bekerjasama dengan PPI Hadhramaut dan berbagai organisasi lain
selanggarakan haul ke-21 tahun wafatnya salah satu perintis sekaligus
rektor pertama Universitas Al Ahgaff, Hadhramaut Yaman di Auditorium Al
Ahgaff.
Beliau adalah As Sayyid Al Faqih Al 'Allamah Abdullah bin
Mahfudz Al Haddad. Meninggal pada hari Jum’at, 12 J. Akhir 1417 H dan
dimakamkan di kota Mukalla.
Semasa hidupnya, beliau adalah seorang hakim wilayah kota Mukalla selama kurang lebih 10 tahun atas arahan Al 'Allamah Muhsin Bunumay di tahun 1366 H. Lepas itu, beliau mendapatkan panggilan dari Al Qidal Basya, Sekretaris Jenderal negera al-Qa'ithiyyah, dan meminta
beliau untuk melanjutkan pendidikannya di negeri Sudan. Akhirnya beliau
pergi ke Sudan dan belajar di Universitas Al Khurthum, Fak. Al Huquq,
jurusan Syariah hingga lulus pada tahun 1959 M.
Semasa hidupnya, beliau adalah seorang hakim wilayah kota Mukalla selama kurang lebih 10 tahun atas arahan Al 'Allamah Muhsin Bunumay di tahun 1366 H. Lepas itu, beliau mendapatkan panggilan dari Al Qidal Basya, Sekretaris Jenderal negera al-Qa'ithiyyah,
Sepulang
dari Sudan, beliau menjadi pimpinan mahkamah istiknaf di kota Mukalla,
dan kemudian menjadi pimpinan hakim pada tahun 1965 M setelah turunnya
Syekh Abdullah Bukayyir (W 1399 H). Pada tahun 1969 M, setelah
pergolakan hukum kesultanan, beliau memimpin Komisi Pembentukan dan
Persiapan Undang-Undang Al Ahwal Syakhsiyyah. Kala itu juga beliau
melawan pergolakan-perg olakan
yang mengarah kepada hukum konstitusi dan penghapusan syariat Islam.
Hingga akhirnya beliau memutuskan untuk turun dari jabatannya sebagai
hakim.
Di tahun 1975 M beliau menjadi khatib dan guru di masjid
Sultan Umar, Mukalla dan menjadi dosen pada Fakultas Tarbiyah,
Universitas Aden di tahun 1976 M sebelum akhirnya mendirikan Universitas
Al Ahgaff di tahun 1995 M.
Haul ini dimulai dengan acara
khataman Al Quran yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Fak. Syariah dan
Hukum dan dilanjutkan dengan shalat zuhur berjamaah. Selepas shalat,
hadirin disuguhi lantunan kasidah yang dibawakan oleh Muhammad Umar
Ba’abad dan Hanif Al Athas. Haul juga diisi dengan cuplikan video
dokumenter mengenai beliau. Mulai dari biografinya, sifat, hingga
luasnya wawasan keilmuan beliau utamanya di bidang Fikih dan Hadits.
Abdul Razak, pelajar Somalia dalam sambutannya memberikan dorongan
semangat bagi hadirin untuk mencontoh beliau dari segala aspek
kehidupan. Pun demikian, ia meminta kepada rekan-rekan untuk
bersungguh-sung guh dalam merealisasikan cita-cita Al Habib Abdullah bin Mahfudz Al Haddad.
Senada dengannya, ustadz Abdullah Awadh bin Smith, Dekan Fak. Syariah
dan Hukum juga menekankan hal yang sama pada hadirin sembari
menambahinya dengan perlunya banyak-banyak melakukan riset, muthalaah,
dan membaca buku agar mampu mengimbangi permasalahan yang semakin
kompleks seiring perkembangan zaman.
Acara lalu ditutup dengan doa oleh Syeikh Muhammad bin Ali Al Khatib dan dilanjutkan dengan ramah tamah. (Munandar/Red)
0 Komentar