Tarim, (30/03) Sepoi angin awal musim panas menerjang peluh lembah
Hadhramaut. Selendang hitam pekat menyelimuti Kota sejuta wali.
Penerangan bergilir tak bersahabat pada malam ini. Walau berhias
bintang, cahayanya tak mampu menerangi gulita lembah sejuta wali ini.
Tapi, tidak dengan sekelompok halaqoh kecil. Ya, di tengah gulitanya malam, Halaqoh Tahfidzil Quran Ubadah Tarim Hadhramaut melaksanakan kegiatan bulanan yaitu khataman Qur'an. Walau listrik tidak bersahabat sekolompok halaqoh ini begitu bersemangat dan penuh khidmat dalam menghelat acara tersebut. Seolah sang mushaf yanv mereka baca menjadi sumber cahaya bagi pekatnya selendang malam.
Acara tersebut dilaksanakan setelah maulid Daarul Mushtofa pukul 20.30 di Sutuh Sakan Dakhili Universitas Al-Ahgaff. Dimulai pembacaan Surat Ad-Dhuha sampai akhir surat lalu ditambah surat al-Faatihah dan Al-Baaqoroh sebagai tanda bahwa membaca al-Quran tidak hanya sekali saja. Akan tetapi bertekad akan selalu membaca dan membaca sampai nafas mengantar ruh ke haribaan-Nya.
Kemudian dilanjutkan oleh mauidzoh hasanah oleh Ust. Ahmad Khoiron selaku pengasuh Majlis Halaqoh Tahfidz al-Quran Ubadah. Dalam mauidzohnya beliau berpesan bahwa membaca al-Quran sejatinya tidak boleh menjadi kegiatan sampingan dalam hidup kita. Justeru kita harus menjadikan kegiatan membaca al-Quran sebagai rutinitas utama setiap hari. "Sebenarnya itu kalo kita mau istiqomah itu bisa. Masalahnya itu kalo al-Quran dibuat sampingan." Tutur Ust. Ahmad Khoiron yang tak lama lagi akan meraih gelar Bachelor-nya di Univ. Al-Ahgaff.
Selain itu ia pun menyampaikan bahwa menghafal al-Quran sejatinya sangat mudah. Seperti halnya telah termaktub dalam surat al-Qamar. Seperti biasa di penghujung acara para huffadz menyantap hidangan bersama-sama.
Majelis Halaqoh Tahfidz al-Quran Ubadah adalah suatu cabang dari Majelis Halaqoh Tahfidz Quran Qubah Murayyam yang berpusat di Tarim tepatnya samping Masjid As-Segaff. Sengaja Majelis cabang Tahfidz Quran Ubadah ini dibuka agar memudahkan para santri khususnya yang berada di Distrik Aidid karena akses menuju pusat majelis ini lumayan jauh. Saat ini Majelis Halaqoh Tahfidz Quran Ubadah diasuh oleh dua orang Ustadz Hafidz yang keduanya adalah asli pelajar Indonesia di Hadhramaut. Yaitu Ust. Ahmad Khoiron al-Hafidz dan Ust. Haris al-Hafidz.
Bagi para pelajar Hadhramaut yang ingin menjadi Hafidz/penghafal al-Quran bisa langsung daftar dan tidak dipungut biaya. Yuk, ikutan menghafal al-Quran. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan barakah dengan Al-Quran. Amiin. (AzhariMujahid)
Tapi, tidak dengan sekelompok halaqoh kecil. Ya, di tengah gulitanya malam, Halaqoh Tahfidzil Quran Ubadah Tarim Hadhramaut melaksanakan kegiatan bulanan yaitu khataman Qur'an. Walau listrik tidak bersahabat sekolompok halaqoh ini begitu bersemangat dan penuh khidmat dalam menghelat acara tersebut. Seolah sang mushaf yanv mereka baca menjadi sumber cahaya bagi pekatnya selendang malam.
Acara tersebut dilaksanakan setelah maulid Daarul Mushtofa pukul 20.30 di Sutuh Sakan Dakhili Universitas Al-Ahgaff. Dimulai pembacaan Surat Ad-Dhuha sampai akhir surat lalu ditambah surat al-Faatihah dan Al-Baaqoroh sebagai tanda bahwa membaca al-Quran tidak hanya sekali saja. Akan tetapi bertekad akan selalu membaca dan membaca sampai nafas mengantar ruh ke haribaan-Nya.
Kemudian dilanjutkan oleh mauidzoh hasanah oleh Ust. Ahmad Khoiron selaku pengasuh Majlis Halaqoh Tahfidz al-Quran Ubadah. Dalam mauidzohnya beliau berpesan bahwa membaca al-Quran sejatinya tidak boleh menjadi kegiatan sampingan dalam hidup kita. Justeru kita harus menjadikan kegiatan membaca al-Quran sebagai rutinitas utama setiap hari. "Sebenarnya itu kalo kita mau istiqomah itu bisa. Masalahnya itu kalo al-Quran dibuat sampingan." Tutur Ust. Ahmad Khoiron yang tak lama lagi akan meraih gelar Bachelor-nya di Univ. Al-Ahgaff.
Selain itu ia pun menyampaikan bahwa menghafal al-Quran sejatinya sangat mudah. Seperti halnya telah termaktub dalam surat al-Qamar. Seperti biasa di penghujung acara para huffadz menyantap hidangan bersama-sama.
Majelis Halaqoh Tahfidz al-Quran Ubadah adalah suatu cabang dari Majelis Halaqoh Tahfidz Quran Qubah Murayyam yang berpusat di Tarim tepatnya samping Masjid As-Segaff. Sengaja Majelis cabang Tahfidz Quran Ubadah ini dibuka agar memudahkan para santri khususnya yang berada di Distrik Aidid karena akses menuju pusat majelis ini lumayan jauh. Saat ini Majelis Halaqoh Tahfidz Quran Ubadah diasuh oleh dua orang Ustadz Hafidz yang keduanya adalah asli pelajar Indonesia di Hadhramaut. Yaitu Ust. Ahmad Khoiron al-Hafidz dan Ust. Haris al-Hafidz.
Bagi para pelajar Hadhramaut yang ingin menjadi Hafidz/penghafal al-Quran bisa langsung daftar dan tidak dipungut biaya. Yuk, ikutan menghafal al-Quran. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan barakah dengan Al-Quran. Amiin. (AzhariMujahid)
0 Komentar