Tarim, Rabu (25/01)
KAMUS (Keluarga Bessar Alumni Musthafawiyah di Yaman) memperingati haul Syekh Musthafa Husein Nasution, pendiri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru yang diadakan di Auditorium Universitas Al-Ahgaff.
Acara yang dilaksanakan untuk merevitalisasi jasa-jasa Syekh Musthafa Husein Nasution ini tepat dimulai pukul 20.00 KSA, tertanda dengan datangnya delegasi dari bebagai Pondok Pesantren yang saat ini sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Al-Ahgaff.
Acara yang dilaksanakan untuk merevitalisasi jasa-jasa Syekh Musthafa Husein Nasution ini tepat dimulai pukul 20.00 KSA, tertanda dengan datangnya delegasi dari bebagai Pondok Pesantren yang saat ini sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Al-Ahgaff.
Acara dimulai dengan penghataman Al-Quran sesuai letak bacaan yang sudah dibagikan kepada para undangan. Kemudian dilanjutkan dengan tahlil yang mana pahalanya akan dihadiahkan secara khusus kepada Syekh Musthafa Husein Nasution serta guru-guru yang pernah mengabdikan dirinya di PONPES Musthafawiyah Purba Baru dan kepada keluarga seluruh undangan.
Acara berlanjut kepada kata-kata sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia Hafizuddin Nasution, beliau menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh undangan atas partisipasinya.
Berlanjut kepada sambutan perwakilan dari berbagai delegasi oleh Imam Rahmatullah atau yang lebih familier disapa 'Gus Imam', beliau menekankan betapa pentingnya peran pesantren dan santri untuk mempersatukan berbagai elemen yang ada di Indonesia.
Selanjutnya yaitu pembacaan biografi singkat Syekh Musthafa Husain Nasution yang dibacakan oleh Muhammad Ikbal, salah satu alumnus Musthafawiyah, mahasiswa semester akhir di Universitas Al-Ahgaff.
Di dalam biografi singkat ini ada beberapa poin penting yang perlu dicatat, salah satunya adalah jasa Syekh Musthafa Husain Nasution mencerdaskan anak bangsa disaat negara berada di tengah-tengah kekejaman kolonial Belanda saat itu. Akhirnya berkat perjuangan beliau Musthafawiyah saat ini tetaplah eksis sebagai destinasi penuntut ilmu dari berbagai daerah di pulau Sumatera.
Akhirnya tibalah dipenghujung acara yaitu doa sekaligus makan bersama dan tidak luput permohonan maaf dari seluruh KAMUS Yaman atas segala kekurangan. (red/Azhari A. Harahap)
Selanjutnya yaitu pembacaan biografi singkat Syekh Musthafa Husain Nasution yang dibacakan oleh Muhammad Ikbal, salah satu alumnus Musthafawiyah, mahasiswa semester akhir di Universitas Al-Ahgaff.
Di dalam biografi singkat ini ada beberapa poin penting yang perlu dicatat, salah satunya adalah jasa Syekh Musthafa Husain Nasution mencerdaskan anak bangsa disaat negara berada di tengah-tengah kekejaman kolonial Belanda saat itu. Akhirnya berkat perjuangan beliau Musthafawiyah saat ini tetaplah eksis sebagai destinasi penuntut ilmu dari berbagai daerah di pulau Sumatera.
Akhirnya tibalah dipenghujung acara yaitu doa sekaligus makan bersama dan tidak luput permohonan maaf dari seluruh KAMUS Yaman atas segala kekurangan. (red/Azhari A. Harahap)
0 Komentar